Jumat, 31 Agustus 2018

Karakteristik Peserta Didik

Tugas utama guru dalam pembelajaran adalah mengantarkan peserta didik pada prestasi terbaik sesuai dengan potensinya. Informasi mengenai karakteristik peserta didik dalam berbagai aspek sangat penting karena menjadi satu acuan dalam menentukan kedalaman dan keluasan materi serta pembelajarannya sehingga sesuai dengan perkembangan peserta didik. Oleh karena itu menjadi sangat penting bagi para guru untuk memahami lebih mendalam mengenai karakteristik peserta didiknya.

Setiap peserta didik adalah individu yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua istilah yang berbeda tetapi tidak berdiri sendiri. Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan alamiah secara kuantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis. Menurut Libert, Paulus, dan Strauss Sunarto, 2002: 39 ) bahwa perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksinya dengan lingkungan. Dengan demikian pada batas-batas tertentu perkembangan dapat dipercepat melalui proses belajar.
Peserta didik yang melakukan kegiatan belajar atau proses pendidikan adalah individu. Karena itu dalam proses dan kegiatan belajar peserta didik tidak bisa dilepaskan dari karakteristik, kemampuan dan perilaku individualnya. Menurut Makmun (2009:53) keragaman karakteristik peserta didik yang paling penting dipahami oleh guru adalah keragaman dalam kecakapan (ability) dan kepribadian. Keragaman individual terjadi karena adanya interelasi dan interdependensi antara faktor pembawaan ( genetis ),  faktor lingkungan dan kematangan ( siap berfungsinya aspek-aspek psikofisik individu ).

Sementara itu, siswa SMA merupakan individu-individu yang sedang berada pada masa remaja dimana masa remaja merupakan periode yang penting, yaitu perubahan-perubahan yang dialami masa remaja akan memberikan dampak langsung pada individu dan akan mempengaruhi periode selanjutnya. Perkembangan fisik dan mental yang cepat menuntut remaja untukmenyesuaikan diri dengan perubahan tersebut dan membentuk perilaku, nilai, dan sikap baru. Menurut Konopka ( Yusuf, 2006:7 ) bahwa masa remaja merupakan segmen kehidupan yang penting dalam siklus perkembangan peserta didik, dan merupakan masa transisi (dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang diarahkan kepada perkembangan masa dewasa yang sehat.
Masa remaja menurut Mappiare ( Ali, 2014:9 ) dibagi menjadi masa remaja awal; yaitu uisa 12/13 sampai 17/18 tahun, dan remaja akhir yaitu 17/18 tahun sampai 21/22 tahun. Selanjutnya Santrock ( 2007:20-21 ) bahwa masa remaja awal ( early adolescence ) kurang lebih berlangsung pada usia menengah pertama atau menengah akhir.
Menurut Erickson ( Santrock, 2010:87 ) masa remaja merupakan masa berkembangnya self-identity ( kesadaran akan identitas diri ). Remaja harus memutuskan siapakah dirinya, apa keunikannya, apa tujuan hidupnya. Bila remaja berhasil menemukan jati dirinya, maka akan memiliki kepribadian yang sehat. Sebaliknya apabila gagal mengatasi krisis identitas, maka akan mengalami kebingungan ( confusion ) sehingga cenderung memiliki kepribadian yang tidak sehat ( maladjustment ).

Menurut Havigurst ( Hurlock, 2013:9 ) tugas-tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada saat atau sekitar suatu periode tertentu dari kehidupan individu.
Tugas-tugas perkembangan remaja adalah sebagai berikut:
a. mencapai hubungan-hubungan yang baru dan lebih matang dengan teman-teman sebaya dari kedua jenis
b. mencapai suatu peranan sosial sebagai pria dan wanita
c. menerima dan menggunakan fisik secara efektif
d. mencapai kebebasan emosional dari orangtua dan orang lainnya
e. mencapai kebebasan keterjaminan ekonomi
f. memilih dan mempersiapkan diri untuk suatu pekerjaan/jabatan
g. mempersiapkan diri untuk persiapan pernikahan dan berkeluarga
h. mengembangkan konsep-konsep dan keterampilan intelektual yang diperlukan sebagai warga negara yang kompeten
i. secara sosial menghendaki dan mencapai kemampuan bertindak secara bertanggung jawab
j. Mempelajari dan mengembangkan seperangkat sistem nilai-nilai dan etika sebagai pegangan untuk bertindak.

Keragaman karakteristik peserta didik yang paling penting dipahami oleh guru adalah keragaman dalam kecakapan ( ability ) dan kepribadian. Guru dapat mengidentifikasinya, antara lain melalui:
a. Pengamatan guru terhadap perilaku peserta didik pada saat KBM dengan menggunakan pedoman pengamatan, dan pengamatan insidentil.
b. Wawancara, angket atau inventori, dan studi dokumentasi
c. Bekerja sama dengan wali kelas dan guru BK
d. Informasi dari rekan guru dan orangtua serta teman-teman peserta didik.

Dalam pembelajaran guru harus memperhatikan tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan serta keragaman karakteristik individu diantaranya yaitu:
a. Menyusun RPP yang sesuai dengan tahap dan tugas perkembangan peserta didik pada masa remaja.
b. Guru perlu merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan keragaman karakteristik peserta didik, dan menciptakan iklim belajar mengajar yang kondusif agar setiap individu dapat belajar secara optimal.
c. Adanya perbedaan dalam kecepatan perkembangan, maka dalam pembelajaran perlu adanya pendekatan individualitas disamping kelompok
d. Guru memberi motivasi kepada setiap peserta didik agar melakukan apa yang diharapkan dari mereka oleh kelompok sosial pada masa remaja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar