Diskusi kelas bisa jadi merupakan salah
satu bentuk pembelajaran aktif yang terbilang paling kuno. Zaman dulu sebelum
teknologi informasi dan komunikasi berkembang, diskusi kelas diadakan secara langsung
face to
face. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan
komunikasi, diskusi kelas saat ini dapat diadakan secara langsung ataupun
secara tidak langsung ( online ).
Diskusi kelas adalah sebuah rangkaian kegiatan pembelajaran kelompok di mana
setiap kelompok
mendapat tanggung jawab untuk mendiskusikan sesuatu permasalahan/topik tertentu sesuai dengan tema/masalah/judul pembelajaran yang telah ditetapkan oleh guru, selanjutnya mereka (peserta didik) akan membuat kesimpulan atau catatan kecil yang berisikan tuangan pikiran atau pendapat dari kelompok tersebut, dan itu menjadi tugas sekretaris kelompok untuk kemudian diserahkan melalui ketua kelompoknya kepada guru yang bersangkutan.
mendapat tanggung jawab untuk mendiskusikan sesuatu permasalahan/topik tertentu sesuai dengan tema/masalah/judul pembelajaran yang telah ditetapkan oleh guru, selanjutnya mereka (peserta didik) akan membuat kesimpulan atau catatan kecil yang berisikan tuangan pikiran atau pendapat dari kelompok tersebut, dan itu menjadi tugas sekretaris kelompok untuk kemudian diserahkan melalui ketua kelompoknya kepada guru yang bersangkutan.
Diskusi kelas pada hakekatnya merupakan
kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student center) di
mana kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan diskusi ada yang tidak
terstruktur hingga kegiatan yang terstruktur di mana guru bertindak sebagai fasilisator.
Persoalan
dan masalah-masalah yang didiskusikan tentunya harus sesuai dengan matapelajaran atau materi pokok.
Dengan
diskusi, maka diharapkan peserta didik bekerja keras, bekerja sama untuk
memecahkan masalah dengan mengajukan pendapat ataupun argumentasi yang tepat.
Diskusi
mendorong peserta didik “latihan” berpikir kritis pada subyek dan menggunakan
logika untuk mengevaluasi posisi mereka dengan teman lain.
Apa
manfaat dari pelaksanaan pembelajaran dengan metode diksuis kelas ?
Beberapa
manfaat menggunakan diskusi kelas sebagai rancangan pembelajaran aktif antara
lain adalah :
membantu peserta didik
dalam mengeksplorasi keragaman perspektif
meningkatkan
kelincahan intelektual, dan menunjukkan rasa hormat terhadap pengalaman
peserta didik
mengembangkan kebiasaan
pembelajaran kolaboratif.
membantu peserta
didik mengembangkan keterampilan sintesis dan integrasi.
memungkinkan peserta
didik lebih siap dalam belajar dan
menyadari apa yang
sedang terjadi di dalam kelas.
Itulah
beberapa manfaat yang bisa diperoleh melalui penerapan diskusi kelas dalam
kegiatan pembelajaran.
Di
balik manfaat yang dapat diperoleh dari diskusi kelas, tentu saja ada juga
kelemahan dari diskusi kelas. Beberapa kelemahan/kekurangan diskusi kelas,
antara lain :
membutuhkan waktu
lebih lama dalam pelaksanaannya
beberapa siswa
terkadang ada yang hanya “mengekor” teman dalam kelompoknya.
Bisa jadi diskusi
hanya dikuasai oleh peserta didik yang pintar saja sedangkan yang lain hanya
menjadi pendengar atau bahkan acuh.
Terlepas
dari kelemahan yang ada, tidak ada salahnya jika anda sebagai seorang guru
menggunakan diskusi kelas dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan
meminimalisir beberapa kelamahan yang ada.